New Releases by Patrick Robinson

With individual thoroughbred racehorses costing millions of pounds each, the explosion in the bloodstock industry in the 1980s was the ultimate gamble of the decade - symbol of the business euphoria of the times. Tracing the events of how Sangster and his elite Irish racing experts took the world''s most prestigious bloodstock auction, the Keeneland Sales in Kentucky, by storm and written with the co-operation of Sangster himself, this book is the inside track on a breathtaking bid to corner the thoroughbred market.

This account of the Falklands War is by the commander of the British Task Force, Admiral Sandy Woodward. On 5 April 1982, three days after the invasion of the Falkland Islands, British armed forces were ordered to sail 8,000 miles to the South Atlantic unaware of what lay ahead of them or whether they would be committed to war with Argentina. In his memoirs, Admiral Sandy Woodward, Task Force commander from the aircraft carrier Hermes, take us from day one to day 100 of the conflict; from sailing through the waters of the Atlantic with hopes of a political settlement fading, and war becoming increasingly likely, to the repulse of the Argentinian navy and the daring amphibious landing at San Carlos Water.

Practical information on establishing and maintaining the non- contaminated environment essential to the development and manufacture of many high technology products. Covers microcontamination; cleanroom layout; preconditioning, control, and static; codes and legislation; ultrapure water; production materials; personnel issues--apparel, training, stress, and safety. Annotation copyrighted by Book News, Inc., Portland, OR

Ketika bank Lehman Brothers runtuh, tlunia terperangah. Sebagai ulah satu bank terbesar dan tersukses di dunia, kejatuhannya merupakan peristiwa yang menyebabkan ekonomi dunia terperosok ke dalam Depresi Besar II. Inilah kisah orang dalam yang memukau tentang tokoh-tokoh gelap yang menguasai Lehman. Mereka menolak untuk memperhatikan peringatan bahwa perusahaan itu sedang menuju gunung es. Sementara itu, orang-orang kelas dunia di jabatan menengah Lehman dengan gagah berani berjuang untuk menyelamatkan bank tersebut. Kehancuran itu seharusnya tidak pernah terjadi. Semua orang pun masih bertanya. Mengipa hal ini terjadi? Sebagai mantan wakil presiden Lehman Brothers yang bertanggung jawab atas perdagangan utang bermasalah dan surat berharga. Larry McDonald, berada di tengah-tengah kekacauan perusahaan itu. Larry memberikan pandangan mendalam tentang bagaimana Lehman telah menjadi rumah sakit jiwa. Buku ini menunjukkan betapa tidak diragukannya lagi bahwa Richard Fuld (CF.O yang lama menjabat di Lehman) dan para pejabat eksekutif puncaknya sudah kehilangan akal sehat. Mereka membiarkan risiko profil Lehman meraksasa. Sejak lebih dari dua tahun sebelumnya, para pedagang Lehman seperti Larry McDonald dengan jelas memperkirakan bahwa pasar untuk pergadaian subprimer borongan dan penukaran cedera kredit akan menguap. Tapi bos-bos Lehman vang sedang terbang di langit itu justru menginjak pedal gas dalam-dalam hingga saat terakhir, dan tidak tertolong lagi. Buku ini berbentuk kisah, dan dilengkapi oleh daftar istilah supaya pembaca awam pun dapat menikmatinya. “Sangat direkomendasikan. Buku ini memaparkan bagaimana kesombongan dan kerakusan meruntuhkan fondasi yang telah lama dibangun. Zaman telah berubah!" —Ihe Economitt "...menggiurkan dan kadang lucu." —Fortune "Saya baru membaca sampai bab lima, tetapi saya sudah bisa katakan kalau buku ini jauh lebih bermanfaat dan menarik daripada Age ofTurbulcncc karya Alan Greenspan." —Yuki, Amazon.com "Menguak aksi seorang CEO yang terlalu arogan dan lupa bahwa perusahaan raksasa pun bisa tumbang." — Wall Street Journal