Best Selling Books by ANTOINE DE SAINT-EXUPERY

Surat kepada Seorang Tawanan diterbitkan di New York pada Februari 1943, dua bulan sebelum Pangeran Kecil. Karya ini merupakan komentar yang matang terhadap cerita anak yang kemudian menyusulnya. Di dalam kedua karya ini, Saint-Exupéry tidak bermaksud untuk menyuguhkan sebuah sistem keyakinan yang teoretis sebagaimana ia mengulang-ulang pekerjaannya dalam menyajikan gambar-gambar yang berbelit-belit. Karya-karya ini memiliki tujuan yang menghibur: Surat kepada Seorang Tawanan dan Pangeran Kecil dipersembahkan untuk seorang sahabat karib Saint-Exupéry, seorang tokoh berkebangsaan Prancis-Yahudi yang juga seorang pengagum kedamaian, Leon Werth. Semenjak 1940, masyarakat Prancis-Yahudi—yang hidup di daerah jajahan di bawah pemerintahan Vichy—telah menjadi sasaran dari penerapan Undang-Undang Anti-Semit yang mengarah pada tindakan pembuangan masal. Surat kepada Seorang Tawanan menyuguhkan kepada para pembaca yang berada di Amerika kondisi kota-kota kelabu pada masa peperangan di Eropa dan kabar-kabar burung yang tersebar di Lisbon. Kapal hantu yang melambangkan sebuah pengasingan dalam Surat kepada Seorang Tawanan, yang masa depannya tergantung pada masa lalunya, sesungguhnya juga merupakan kiasan dari kapal yang sebenarnya—Prancis yang berlabuh di dalam gelapnya malam—yang penuh dengan penumpang-penumpang dari masa pendudukan lalu yang berusaha menggapai masa depan yang pasti, yang hening tetapi utuh. Pengantar Surat kepada Seorang Tawanan adalah karya pendahulu Pangeran Kecil. Karya ini bisa dibilang sebagai pengantar atau komentar yang lebih serius dan mendalam tentang apa yang sesungguhnya terjadi pada masa-masa peperangan Eropa dan penindasan terhadap kaum Yahudi.

El principito es una narración corta del escritor francés Antoine de Saint-Exupéry, que trata de la historia de un pequeño príncipe que parte de su asteroide a una travesía por el universo, en la cual descubre la extraña forma en que los adultos ven la vida y comprende el valor del amor y la amistad.

Uma obra-prima absolutamente essencial Publicado pela primeira vez em 1942 nos Estados Unidos e, três anos mais tarde, na França, O pequeno príncipe tornou-se obra de apelo universal, um clássico moderno traduzido para mais de oitenta idiomas. Suas páginas abrigam valiosas lições sobre a solidão, a amizade, o tempo, a vida e a morte, compartilhadas conosco por meio do pequeno habitante do asteroide B 612. Apesar de escrito e narrado por um adulto, O pequeno príncipe se dirige, desde suas primeiras linhas, às crianças. É, na verdade, uma ode à infância, uma delicada viagem a esse planeta que aos poucos abandonamos, vivendo em prol das nossas vaidades, vícios, obrigações, números e demais coisas "sérias e importantes". Deixe-se conquistar pela fábula atemporal de Antoine de Saint-Exupéry e acompanhe o pequeno príncipe em sua jornada rumo ao nosso planeta. Lembre-se apenas de fechar um pouco os olhos e abrir bem o coração. Pois o essencial, como nos têm ensinado o pequeno príncipe e sua amiga raposa, por mais de setenta anos, é invisível aos olhos.

Et kort eventyr om den lille prins

Em 'O amor do Pequeno Príncipe - cartas a uma desconhecida', Antoine Saint-Exupéry revela aos leitores uma história de amor, contada em cartas assinadas pelo seu personagem mais famoso. O livro traz, ainda, aquarelas que revelam imagens de um Pequeno Príncipe apaixonado.